Rabu, 11 November 2009

Yohanes Amos Comenius (Komensky)

Yohanes Amos Comenius (Komensky)
Bapak pendidikan Modern
Awalnya pendidikan atau pelayanan pendidikan Kristen hanya pada pelayanan gerejawi saja. Yohanes Amos Comenius adalah tokoh yang membuat perubahan mencolok tentang pandangan orang terhadap pelayanan dan pelaksanaan pendidikan. sumbangan Comenius sangat berbobot sehingga ia menerima gelar kehormatan ”Bapak Pedidikan Modern”.
Yohanes berpendapat bahwa pendidikan adalah termasuk juga pendiikan agama Kristen. Menurutnya teologi adalah dasar utama yang menyoroti teori dan praktek pendidikan, pengalaman pribadi adalah dasr kedua yang melandasi tentang pendidikan dan gaya berpikir secara analogis adalah dasar yang ketiga. Dasar teologi Comenius lebih dekat dengan loyola karena ia tidak menjelaskan iman Kristen secara sistemati. Ia menyadari bahwa kesulitan dalam pendidikan Kristen karena keinginan teolog untuk menjelaskan iman Kristen dengan sempurna dan cenderung bersandar pada kekuasaan negara.
Pemikiran inilah yang menyebabkan Comenius beranggapan bahwa ajaran teologi dan tatanan gereja membutuhkan pembangunan yang mendamaikan iman dan pandangan terhadap teologi menjadi satu dengan pikiran akan pendidikan dan cara pelaksanaannya dalam ruang sekolah. Comenius mempercayai akan kedaulatan Allah. Maksudnya ia percaya bahwa pendidikan termasuk ke dalam kehendak Allah bagi manusia. Bagi Comenius ialah jati diri manusia sebagai ”kemuliaan Allah” dalam (1 korintus 11:7).
Comenius menyoroti manusia sebagai ajaran teologi kedua tentang pendidikan karena manusia adalah mahluk rasional., tuan atas segala mahluk hidup namun tetap Allahlah yang berkuasa, mencerminkan sifat Allah dan manusia dapat menjadi pendidik yang benar seturut kehendaknya.
Tujuan pendidikan Comenius dalam pendidikan umum atau pendidikan Agama Kristen ialah melibatkan orang dalam upaya mencapai 3 prestasi yaitu; pengetahuan / pengertian, kebajikandan kesalehan. Tujuan umum dan kurikulernya tidak berporos pada sejumlah pokok pengetahuan iman yang perlu dihapal oleh anak didik, ia lebih berpedoman pada hidup secara Kristen.
Lingkungan luas pendidikan bagi Comenius ialah dimulai dari janin dalam rahim seorang ibu sampai kepada kematiaan atau dikuburnya seseorang, ialah tempat yang dapat menjadi sarana pendidikan. Comenius sangat memperhatikan pendidikan maka ia berpikir bahwa Allah adalah pengajar utama dan dilanjutkan oleh orang tua, guru, dan masyarakat termasuk sekolah dan persekutuan gereja. Sedangkan pelajar baginya ialah mereka yang termasuk dalam tujuh sekolah yaitu sejak kelahiran, bayi, kanak-kanak, remaja, pemuda, orang dewasa dan lanjut usia. Namun ia lehib berfokus pada kaum muda. Kurikulum yang dibuat olehnya ada lima pokok yaitu, kesalehan, hormat, pengetahuan dan sesuatu yang dibuat serta ucapan bagi anak didik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar